Bismillahir Rahmaanir Rahiim
Banyak kisah yang dialami para pengamal solawat wahidiyah akan tetapi kisah dan kenyataan itu biasanya di ceritakan kepada sama-sama pengamal solawat wahidiyah ,dengan tujuan untuk peningkatan keyakinan kepada Alloh swt,Rosul ,serta khous Hazda zaman .inilah penjelasan ajaran solawat wahidiyah :
Tujuan             pokok perjuangan Wahidiyah adalah mengajak ummat masyarakat untuk             segera kembali sadar dan mengabdikan diri kepada Alloh Subhanahu             Wata’ala dengan mengikuti dan menyadari kepada Junjungan kita             Rosululloh Shollalloohu ‘alaihi wasallam syar’an wahaqiqotan,             zhohiron wabathinan. Hal ini sesuai dengan yang senantiasa             dikumandangkan suatu panggilan “FAFIRRUU ILALLOOH” (Larilah             kembali kepada Alloh).                          
Ajakan             tersebut tidak hanya dengan bentuk ajakan yang bersifat informatif             seperti hanya penyampaian amalan, ajaran atau bimbingan saja, akan             tetapi juga dengan bentuk pembimbingan praktis. Misalnya             tekanan-tekanan tentang penerepan ikhlash LILLAH, iman / tauhid             BILLAH, ittiba’ kepada Rosululloh Shollalloohu ‘alaihi wasallam             (LIRROSUL), dan kepercayaan serta rasa penerimaan jasa dari Beliau             Shollalloohu ‘alaihi wasallam (BIRROSUL) sangat diperhatikan.             Tekanan terhadap penerapan tauhid BILLAH di sini tidak berarti             memberi kelonggaran dalam pelaksanaan syari’at atau amaliah             lahiriah. Karena penerapan LILLAH, LIRROSUL dan seterusnya adalah             pelaksanaan syari’at. Sangat tidak dibenarkan dalam Ajaran             Wahidiyah seseorang yang beranggapan bahwa jika sudah menerapkan             BILLAH (haqiqat) diperbolehkan meninggalkan syari’at.                          
Ajaran             Wahidiyah bukan merupakan ajaran atau aliran baru yang menyimpang             dari ajaran Islam; melainkan berupa bimbingan praktis yang             dirumuskan dari Al-Qur’an dan Al-Hadits dalam melaksanakan             tuntunan Rosululloh Shollalloohu 'alaihi wasallam. Meliputi bidang             Iman, bidang Islam dan bidang Ihsan. Mencakup segi syari’ah, segi             haqiqah dan segi akhlaq.                          
Sebelum             kita membahas satu persatu pengertian dan bagaimana penerapan AJARAN             WAHIDIYAH, marilah kita renungkan dan kita fikirkan lebih dahulu             tentang fungsi manusia dihidupkan oleh ALLOH Subhanahu Wata’ala di             dunia ini. 
No comments:
Post a Comment