etika Sistem Pendidikan, Sosial, Politik, Ekonomi, budaya dan Hukum  sudah menyimpang jauh dari Aturan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Maka kita  semua bisa menilai apa sedang terjadi saat ini di Negara kita dan juga  seluruh Dunia ?
 Hanya menyesali dan menyalahkan Sistem  yang eksis saat ini bukanlah sikap yang bijak, kalau boleh kita  analogikan di setiap Negara ada sebuah pohon Raksasa yang sangat-sagat  rindang dan sejuk tetapi sayang buahnya pahit rasanya walau pahit mereka  semua memakannya, hampir seluruh penduduk di negeri ini bernaung di  bawah pohon itu dan ikut menjaga, merawat dan memperjuangkan agar jangan  sampai pohon itu tumbang, untuk merawat pohon tersebut diperlukan pupuk  spesial yang sangat mahal harus diimpor dari Luar negeri dengan cara  berhutang.
Mayoritas penduduk di negeri itu membanggakan,  mengagung-agungkan bahkan tidak sedikit yang menyembah pohon itu, inilah  yang menyebabkan kaum minoritas negeri itu marah dan ingin memberontak  melakukan revolusi untuk menumbangkan pohon itu. Ada yang marah dengan  mencaci maki, ada yang suka mendemontrasi dan memprovokasi dan ada yang  nekat dengan melempar bom dan mengirim milisi, yang semuanya berujung  dengan frustasi.
Namun ada yang diam-diam namun pasti  diantara mereka menanam pohon sendiri dari biji yang suci hanya ingin  mengharap Ridho Ilahi, dengan harapan kelak dikemudian hari tumbuh  menjulang tinggi memenuhi tuntutan gizi seluruh penduduk negeri ini.
 Sahabat,  di awal tahun baru ini mari kita awali dengan menanam benih-benih  kebajikan, benih-benih amal shaleh moga kelak di akhir tahun atau di  akhir hayat nanti kita sudah tinggal menikmati.
 Tak akan ada yang tumbuh atau berbuah dimasa yang akan datang jika hari ini kita tidak pernah menanam.
 Apa  yang harus kita tanam hari ini dan apa pula buah yang akan petik kelak ?  Rosulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam memberi arahan kepada kita agar  menjadi seperti yang kita cita-citakan, berikut ini
 Seorang  sahabat bertanya kepada Rosulullah Sallallahu 'alaihi Wasallam , Dia  berkata : Aku ingin menjadi seorang Ulama’ (orang yang memiliki  kedalaman ilmu).
 Baginda Sallallahu 'alaihi Wasallam  menjawab : Takutlah kepada Allah maka engkau akan jadi Ulama’
 Dia berkata : Aku ingin menjadi orang paling kaya
 Baginda  Sallallahu 'alaihi Wasallam  menjawab : Jadilah orang yang yakin pada  diri sendiri maka engkau akan jadi orang paling kaya
 Dia berkata : Aku ingin menjadi orang yang adil
  Baginda  Sallallahu 'alaihi Wasallam menjawab: Kasihanilah manusia yang lain  sebagaimana engkau kasih pada diri sendiri maka jadilah engkau  seadil-adil manusia
 Dia berkata : Aku ingin menjadi orang yang paling baik
  Baginda  Sallallahu 'alaihi Wasallam menjawab: Jadilah orang yang berguna kepada  masyarakat maka engkau akan jadi sebaik-baik manusia
 Dia berkata : Aku ingin menjadi orang yang istimewa di sisi Allah
  Baginda Sallallahu 'alaihi Wasallam  menjawab : Banyakkan dzikrullah niscaya engkau akan jadi orang istimewa di sisi Allah
 Dia berkata : Aku ingin disempurnakan imanku
 Baginda Sallallahu 'alaihi Wasallam menjawab : Baikkanlah akhlakmu niscaya imanmu akan sempurna
 Dia berkata : Aku ingin termasuk dalam golongan mereka yang taat
Baginda  Sallallahu 'alaihi Wasallam menjawab : Tunaikan segala kewajiban yang  difardhukan maka engkau akan termasuk dalam golongan mereka yang taat
 Dia berkata : Aku ingin berjumpa Allah dalan keadaan bersih dari dosa
 Baginda  Sallallahu 'alaihi Wasallam menjawab : Banyaklah beristighfar niscaya  niscaya engkau akan menemui Allah dalam keadaan suci dari dosa
 Dia berkata : Aku ingin menjadi semulia-mulia manusia
 Baginda  Sallallahu 'alaihi Wasallam menjawab : Jangan berprasangka buruk pada  orang lain niscaya engkau akan jadi semulia-mulia manusia
Dia berkata : Aku ingin menjadi segagah-gagah manusia
  
Baginda  Sallallahu 'alaihi Wasallam  menjawab : Senantiasa berserah diri  (tawakkal) kepada Allah niscaya engkau akan jadi segagah-gagah manusia
 Dia berkata : Aku ingin dimurahkan rezeki oleh Allah
Baginda  Sallallahu 'alaihi Wasallam menjawab : Senantiasa berada dalam keadaan  bersih ( dari hadast ) niscaya Allah akan memurahkan rezeki kepadamu
Dia berkata : Aku ingin termasuk dalam golongan mereka yang dikasihi oleh Allah dan rasulNya
  
Baginda  Sallallahu 'alaihi Wasallam  menjawab : Cintailah segala apa yang  disukai oleh Allah dan rasulNya maka engkau termasuk dalam golongan yang  dicintai oleh Allah dan RasulNya
Dia berkata : Aku ingin diselamatkan dari kemurkaan Allah pada hari qiamat
Baginda  Sallallahu 'alaihi Wasallam menjawab : Jangan marah kepada orang lain  niscaya engkau akan selamat dari kemurkaan Allah dan rasulNya
Dia berkata : Aku ingin diterima segala permohonanku
  
Baginda Sallallahu 'alaihi Wasallam menjawab : Jauhilah makanan haram niscaya segala permohonanmu akan diterimaNya
Dia berkata : Aku ingin agar Allah menutupkan segala keaibanku pada hari qiamat
  
Baginda  Sallallahu 'alaihi Wasallam menjawab : Tutupilah keburukan orang lain  niscaya Allah akan menutup keaibanmu pada hari qiamat
Dia berkata : Siapa yang selamat dari dosa?
Baginda  Sallallahu 'alaihi Wasallam menjawab : Orang yang senantiasa  mengalirkan air mata penyesalan, mereka yang tunduk pada kehendakNya dan  mereka yang ditimpa kesakitan
Dia berkata : Apakah kebaikan terbesar di sisi Allah?
Baginda Sallallahu 'alaihi Wasallam menjawab : Baik budi pekerti, rendah diri dan sabar menghadapi cobaan Allah
Dia berkata : Apakah kejahatan terbesar di sisi Allah?
Baginda Sallallahu 'alaihi Wasallam menjawab : Buruk akhlak dan sedikit ketaatan
Dia berkata : Apakah yang meredakan kemurkaan Allah di dunia dan akhirat ?
Baginda Sallallahu 'alaihi Wasallam menjawab : Sedekah dalam keadaan sembunyi dan menghubungkan persaudaraan
Dia berkata: Apakan yang akan memadamkan api neraka pada hari qiamat?
Baginda Sallallahu 'alaihi Wasallam menjawab : sabar di dunia dengan bala dan musibah
Mari kita tanam benih-benih kebajikan diawal bulan dan tahun ini
 
No comments:
Post a Comment